Berikut enam makanan
yang disebutkan dalam Alquran dan hadis
1. Madu
Madu secara khusus
disebutkan Allah SWT dalam Alquran, di Surat An-Nahl ayat 68-69.
"Dan Tuhanmu
mewahyukan kepada lebah, 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, kemudian makanlah dari
tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman madu yang bermacam-macam
warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan."
Sementara dalam salah
satu hadis, Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian menggunakan dua
obat yaitu madu dan Alquran. (lihat Sunan Ibnu Majah, j.II, h 1142, hadis no
3452, bab Madu).
Bukhari dan Muslim pun
meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri ra, bahwa seseorang datang kepada Nabi
saw dan mengadu, "Wahai Rasulullah, saudaraku terkena diare. Rasulullah
SAW kemudian bersabda, 'Minumkanlah madu kepadanya'. Orang itupun kemudian meminumkan madu kepada
saudaranya. Akan tetapi, ia kemudian datang lagi kepada Nabi dan mengadu untuk kedua kalinya, 'wahai Rasulullah,
aku sudah meminumkan madu kepadanya, tetapi diarenya justru semakin parah'.
Nabi SAW pun bersabda lagi, 'Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya'. Orang
tersebut pun lantas meminumkan madu lagi kepada saudaranya itu. Ia pun kembali
datang mengadu, 'wahai Rasulullah, minum madu justru semakin memperparah
diarenya'. Rasulullah SAW kemudian bersabda, 'Maha Benar Allah dan telah
berdusta perut saudaramu. Pergilah dan minumkanlah madu kepadanya'. Orang
tersebut lantas pergi, dan meminumkan madu kepada saudaranya. Dan tak lama
kemudian, saudaranya itu pun sembuh.
Dalam kitab Ath-thibb
minal Kitab was Sunnah, Muwafiquddin Al Baghdadi mengatakan, "Rasulullah
SAW biasa minum madu setiap hari, yaitu madu yang dicampur air. Beliau
meminumnya di pagi hari ketika perut masih kosong".
2. Kurma
Berkenaan dengan
keberkatan kurma, ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan tersebut.
Sebagaimana hadis berikut ini yang diriwayatkan dari Anas ra bahwa ia berkata:
“Rasulullah saw
bersabda, 'Sebaik baik kurma adalah al-barniy. Ia boleh menghilangkan penyakit
dan tidak mengandungi penyakit”.(HR Ibnu Adi, Baihaqi dan Ad-Dhiya).
Rasulullah saw juga
bersabda, "Rumah yang tidak ada kurma di dalamnya, maka kelaparanlah bagi
penghuninya atau laparlah penghuninya". (HR Muslim dan Tirmizi).
Diriwayatkan dari Abu
Hurairah r.a bahawa Rasulullah saw bersabda, "Sebaik-baik makanan sahur
bagi orang mukmin adalah kurma". (HR Ibnu Hibban dan Baihaqi).
Sementara itu,
keberkatan kurma 'Ajwah Madinah yaitu dapat menyembuhkan sakit dan penawar
racun. Diriwayatkan dari 'Aisyah ra bahawa ia berkata, Rasulullah saw bersaba,
"Pada kurma 'ajwah 'aliyah dipermulaan pagi sebelum sarapan adalah
penyembuh dari setiap sihir dan racun". (HR Ahmad)
3. Tsarid (Bubur
Daging)
Tsarid (bubur daging)
memiliki keutamaan dibandingkan makanan yang lain, di antara banyaknya hadis
soheh menyebutkan keutamaan tersebut. Sebagaimana disebutkan di dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Nabi saw bahwa beliau bersabda,
"Keutamaan 'Aisyah dibandingkan semua wanita, bagaikan keutamaan tsarid
(bubur daging) atas semua makanan". (HR Muslim )
Diriwayatkan dari
Salman Al-Farisi secara marfu' bahawa Nabi saw bersabda,"Keberkatan itu
terdapat di dalam tiga perkara: berjamaah, tsarid (bubur daging) dan makan
sahur". (Lihat Silsilah Al Hadis As Sohehah, hadis no 1045)
Diriwayatkan dari Asma
binti Abu Bakar ra bahwa Apabila dirinya membuat tsarid, ia menutupinya dengan
sesuatu sehingga hilang asapnya. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda, 'Sesungguhnya Tsarid merupakan berkat yang paling besar". (HR
Ahmad dan Ad-Darimi)
4. Susu
Berkenaan dengan
keberkatan susu, ada beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan tersebut.
Sebagaimana hadis berikut ini yang diriwayatkan dari Ummu Salim Ar-Rasin bahawa
ia berkata, "Aku mendengar 'Aisyah ra mengatakan, "Apabila
dihidangkan susu kepada Rasulullah saw, beliau bersabda, 'Keberkatan atau dua
keberkatan". (HR Ibnu Majah)
Dari Aisyah ra bahawa
ia mengatakan, "Apabila Rasulullah saw diberi susu, beliau bersabda, 'Betapa
banyak rumah yang di dalamnya terdapat satu keberkatan atau dua
keberkatan". (HR Ahmad)
5. Air Zamzam
Sesungguhnya
sebaik-baik air yang ada di bumi dan yang paling bermanfaat adalah air zam-zam.
Di dalamnya terdapat penyembuh dari segala penyakit, pengenyang dari setiap
rasa lapar dan penyegar dari rasa haus. Ini sebagaimana yang diriwayatkan dari
Ubadah bin Shamit ra bahwa ia berkata,"Abu Dzar menuturkan dalam hadis
yang panjang, lalu ia menyebutkan pertanyaan Nabi saw kepadanya, 'Sejak kapan
kamu di sini?' Aku (Abu Dzar) menjawab, 'Kami di sini sejak 30 hari, siang dan
malam'. Rosulullah SAW bertanya: 'Siapa yang memberikan kamu makan?' Aku
menjawab, 'Tidak ada makanan padaku kecuali air zam-zam. Aku menjadi gemuk
sampai perutku buncit, dan tidak aku dapati rasa lapar dalam perutku'. Lantas
beliau saw bersabda, 'Sesungguhnya itu air yang diberkati, makanan yang
mengenyangkan dan penyembuh penyakit'. (H/R Muslin dan At Thayalisi)
Dari Ibnu Abbas ra
bahawa ia berkata: Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya sebaik-baik air
yang ada di bumi adalah air zam-zam. Di dalamnya terdapat pengenyang dari
segala rasa lapar dan penyembuh penyakit. Dan seburuk-buruk air yang ada di
bumi adalah air yang ada di lembah Badhut daerah Hadramaut, seperti kaki
serangga belalang. Kalau pagi memancar dan petang hari tidak ada airnya".
(HR Thabrani dan Ad-Dhiya)
6. Minyak Zaitun
Cukuplah sebagai dalil
untuk kita akan keberkatan pokok zaitun sebagaimana firman Allah swt dalam
Alquran surat An-Nur ayat 35.
"Allah (Pemberi)
cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya-Nya adalah seperti sebuah
lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam
kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang
dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun
yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah
barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak
disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada
cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan
bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (QS. 24:35)
Dari Abi Usaid
Al-Anshari bahawa ia berkata, Rasulullah saw bersabda,"Makanlah minyak
zaitun! Sesungguhnya ia diberkati. Berlauklah dengannya dan berminyaklah
dengannya! Sesungguhnya ia keluar dari pokok yang diberkati”. (H/R Ahmad, Ad
Darimi dan Tirmizi)